BEKASI, KOMPAS.TV - Jalan Raya Cibubur, Jati Sampurna, Kota Bekasi, belum sepenuhnya pulih, pascakecelakaan maut yang merenggut 10 nyawa, Senin (18/07) lalu.
Garis polisi masih terpasang di lokasi kecelakaan.
Duka juga masih dirasakan petugas keamanan yang sempat menyelamatkan anak berusia 4 tahun, korban kecelakaan.
Anak itu disebut sengaja dilempar sang ibu agar bisa selamat dari kecelakaan maut.
Para korban kecelakaan kini telah dimakakan di kapung halaman masing-masing.
Baca Juga Polisi Tetapkan Sopir Truk Pertamina Jadi Tersangka Kecelakaan Beruntun di Cibubur di https://www.kompas.tv/article/310994/polisi-tetapkan-sopir-truk-pertamina-jadi-tersangka-kecelakaan-beruntun-di-cibubur
Sementara itu, empat korban luka masih menjaani perawatan di Rumah Sakit Permata Cibubur. Korban jalani perawatan akibat patah tulang.
Polisi menetapkan sopir dan kernet truk tangki BBM Pertamina sebagai tersangka atas kecelakaan maut di kawasan Transyogi Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, yang menewaskan sepuluh orang.
Polisi menyebut, dugaan sementara kecelakaan terjadi akibat rem blong.
Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi, KNKT menyatakan, masih menyelidiki, penyebab kecelakaan, apakah akibat jalan turunan, atau rem yang tidak berfungsi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/311260/jadi-saksi-anak-balita-selamat-dari-kecelakaan-maut-cibubur-satpam-dilempar-ibunya
