Terendam Banjir, Petani Bawang Merah di Brebes Terpaksa Panen Dini

2022-07-18 35

BREBES, KOMPAS.TV - Sejumlah petani bawang merah di Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terpaksa harus melakukan panen dini tanamannya. Penyebabnya, sawah para petani sempat terendam banjir, Senin (18/7/22022) pagi. Hal ini terpaksa dilakukan sebagai upaya meminimalisir kerugian yang lebih besar.

Banjir sempat merendam lahan tanaman bawang merah milik para petani, diantaranya di Desa Wanasari, Sidamulya dan Sisalam. Banjir yang terjadi diakibatkan karena hujan lebat semalaman, serta dipicu oleh saluran air yang buruk setelah adanya jalan tol.

Salah satu petani bawang merah, Maaruf Arsifan mengatakan, dalam keadaan normal, bawang dipanen pada usia 40 sampai 70 hari. Namun, saat bawang berusia 45 hari terpaksa dipanen karena sempat terendam banjir.

"Karena kemarin sempat banjir, jadi ini buru-buru dipanen. Kalau tidak cepat dipanen itu bisa busuk. Kira-kira (kerugian) per hektar sekitar Rp 10 juta," kata Maaruf.

Saat ini, genangan banjir sudah berangsur surut. Sebagai upaya untuk mempercepat surutnya air, beberapa petani terpaksa mengurasnya dengan pompa air. Rata-rata tanaman bawang merah di wilayah ini masih berusia 30 hingga 45 hari atau belum masuk waktu panen.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/310294/terendam-banjir-petani-bawang-merah-di-brebes-terpaksa-panen-dini

Free Traffic Exchange