JAKARTA, KOMPAS.TV Kapolri telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus meninggalnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdi Sambo pada Jumat 8 Juli lalu.
Sejumlah kejanggalan tercium oleh publik, atas kronologi versi polisi terkait kematian Brigadir J.
Brigadir J yang merupakan sopir dari istri Ferdi Sambo, diduga melecehkan Putri Chandrawati.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berjanji akan memeriksa CCTV di sekitar lokasi meskipun CCTV pertama sudah sempat diganti.
Baca Juga Komnas HAM Bakal Selidiki CCTV di Rumah Ferdy Sambo: Kami Punya Banyak Pengalaman Soal CCTV! di https://www.kompas.tv/article/309594/komnas-ham-bakal-selidiki-cctv-di-rumah-ferdy-sambo-kami-punya-banyak-pengalaman-soal-cctv
Terkait luka sayatan di tubuh Brigadir J juga menjadi salah satu kejanggalan yang disebut publik.
"Tim kami yang ada divisi saya pemantauan dan penyelidikan melihat karakter pola. Yang kedua relasi luka misalnya apakah ini tembakan, sayatan, dan sebagainya," ucap Komisioner Komnas HAM Choirul Anam.
Selain luka sayatan, Komnas HAM juga akan menelisik terkait luka tembakan pada tubuh Brigadir J, hingga mengunggkap motif dari penembakan itu.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/309987/4-poin-akan-dibongkar-komnas-ham-terkait-tewasnya-brigadir-j