SOLO, KOMPAS.TV Kasus jual beli lahan bekas makam tionghoa di Solo, Jawa Tengah terus mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Dinas terkait melakukan pendataan, serta lurah setempat menyebut mereka yang membangun rumah di kawasan lahan makam bukanlah warga setempat.
Wali Kota Solo pun sudah mengatahui siapa saja yang terlibat dalam proses jual beli termasuk kemungkinan memproses secara hukum.
"Itu dibersihkan kita manfaatkan untuk apsar, garasi, bus BST, dan ruang pembibitan. Yang sudah beli tanah kita akan tindaklanjuti, itu lahan pemerintah,"kata Gibran, Sabtu (16/7/2022).
Baca Juga Geramnya Gibran Rakabuming Tanah Hak Pakai Bekas Makam Tionghoa Dijual di https://www.kompas.tv/article/309412/geramnya-gibran-rakabuming-tanah-hak-pakai-bekas-makam-tionghoa-dijual
Sebelumnya diberitakan jika lahan bekas kuburan Mojo, mendadak diramaikan dengan puluhan rumah permanen.
Sejak dikosongkan tahun 2019 silam, tanah ini sempat kosong karena pemerintah tengah bergelut dengan pandemi.
Adapun lahan akan digunakan pemerintah sebagai lokasi pasar mebel baru, garasi bus batik solo trans, dan sejumlah fungsi lainnya.
Video Editor: Vila
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/309930/jawab-tegas-gibran-update-soal-jual-beli-lahan-bekas-makam-tionghoa-yang-jelas-itu-lahan-pemerintah