DLHK Kabupaten Sidoarjo Olah Tumpukan Sampah dan Hasilkan 10 Ton Bahan Bakar Pengganti Per Harinya!

2022-07-15 71

SIDOARJO, KOMPAS.TV - Turut mendukung rencana pemerintah pusat untuk menggantikan batubara untuk menggerakkan pembangkit listri tenaga uap, atau PLTU, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo mengolah sampah menjadi co firing atau bahan biomassa pengganti batu bara.

Sebanyak 160 ton olahan sampah yang telah diubah menjadi co firing, telah dikirim untuk diuji coba di PLTU Tanjung Awar-Awar Tuban, Jawa Timur.

Baca Juga Tumpukan Sampah di Kali Licin Capai 6 Kubik, 30 Petugas dari Satgas Sumber Daya Air Diterjunkan! di https://www.kompas.tv/article/309168/tumpukan-sampah-di-kali-licin-capai-6-kubik-30-petugas-dari-satgas-sumber-daya-air-diterjunkan

Bila bahan bakar dari olahan sampah ini terbukti memenuhi syarat yang telah ditentukan, tidak menutup kemungkinan akan dipakai juga di PLTU Paiton di Probolinggo, Jawa Timur.

Pemanfaatan sampah ini diharapkan mengurangi tumpukan sampah di tempat pembuangan Jabon Sidoarjo, yang setiap harinya menampung hingga 1.200 ton sampah.

Pengolahan sampah menjadi bahan bakar pengganti ini, merupakan kerjasama pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan PT Pembangkitan Jawa Bali atau PJB, anak usaha PLN yang bergerak di bidang pembangkitan listrik di Jawa dan Bali.

Menurut PT PJB, PLTU Paiton Probolinggo dan Tanjung Awar-Awar Tuban, masih kekurangan co firing berbahan serbuk kayu, yang selama ini digunakan untuk menggantikan kebutuhan batu bara.

Dari alat yang dimiliki saat ini, DLHK Kabupaten Sidoarjo mampu mengolah sampah untuk menghasilkan co-firing atau bahan bakar pengganti hingga 10 ton per harinya.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/309542/dlhk-kabupaten-sidoarjo-olah-tumpukan-sampah-dan-hasilkan-10-ton-bahan-bakar-pengganti-per-harinya