BANGKALAN, KOMPAS.TV - Sejumlah donatur dan aktivis pendidikan di Bangkalan, Jawa Timur, menggelar gerakan sedekah Rp25 ribu.
Aksi ini dilakukan untuk membelikan sejumlah perlengkapan sekolah, seperti sepatu dan tas bagi anak yatim, piatu dan yatim piatu dari keluarga tak mampu.
Sejumlah anak di Bangkalan, Jawa Timur dibawa menuju pertokoan yang menyediakan perlengkapan sekolah.
Anak-anak pun mencoba sejumlah seragam sekolah, untuk persiapan tahun ajaran baru 2022-2023.
Usai mendapat seragam, anak-anak kemudian diajak menuju toko sepatu.
Di sana mereka bebas untuk memilih sepatu sekolah yang disukainya.
Dan seluruh perlengkapan sekolah yang mereka pilih, digratiskan.
Baca Juga Protes Pelaku UKM ke Presiden: Kenapa Waktu Ada Bantuan UKM Saya Gak Dapat, Pak? di https://www.kompas.tv/article/309037/protes-pelaku-ukm-ke-presiden-kenapa-waktu-ada-bantuan-ukm-saya-gak-dapat-pak
Karena seluruh biayanya telah ditanggung oleh para donatur dan aktivis pendidikan, yang tergabung dalam gerakan sedekah Rp25 ribu.
Aksi sedekah Rp25 ribu ini, sebenarnya telah berlangsung lama dan biasanya dialokasikan untuk banyak hal.
Misalnya membantu pedagang kecil yang terdampak pandemi covid-19, hingga bantuan untuk kaum dhuafa.
Namun, karena bulan Juli merupakan awal tahun ajaran baru, maka donasi yang terkumpul dialokasikan untuk memberikan perlengkapan sekolah seperti tas, sepatu hingga seragam bagi anak yatim, piatu, dan yatim piatu dari keluarga tak mampu.
Menurut salah seorang donatur sekaligus aktivis pendidikan, bantuan ini diberikan untuk sejumlah anak yang sudah melalui proses pendataan.
Dan tentunya, dengan adanya gerakan Rp25 ribu ini, diharapkan banyak anak yang tidak putus sekolah dan semangat untuk terus mementingkan pendidikan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/309479/gerakan-sedekah-rp25-ribu-sejumlah-anak-yatim-piatu-dibawa-belanja-ke-toko-perlengkapan-sekolah
