Harga LPG Non Subsidi Naik, Pedagang Makanan Beralih ke LPG Subsidi

2022-07-15 103

BLITAR, KOMPAS.TV - Pedagang makanan di Kota Blitar Jawa Timur beralih menggunakan LPG subsidi 3 kilogram untuk menghemat biaya produksi. Hal itu dilakukan karena harga LPG non subsidi 12 kilogram naik.

Baca Juga Harga Minyak dan Gas Dunia Naik, Harga LPG Non Subsidi Ikut Naik di https://www.kompas.tv/article/309026/harga-minyak-dan-gas-dunia-naik-harga-lpg-non-subsidi-ikut-naik

Harga LPG non subsidi 12 kilogram di Kota Blitar saat ini mencapai 215 ribu rupiah per tabung. Kondisi itu membuat pedagang makanan mengeluh, karena biaya produksi meningkat. Belum lagi harga bahan pangan, seperti cabai yang juga naik hingga 100 ribu rupiah per kilogram.

Seorang pedagang makanan, Fanny Kurniawan mengatakan untuk menekan biaya produksi, pedagang makanan terpaksa beralih menggunakan LPG subsidi 3 kilogram. Meski tidak tahan lama, namun biaya yang dikeluarkan lebih murah dan terhindar dari kerugian.

Baca Juga Penyalahgunaan BBM dan LPG Bersubsidi Terbongkar, 13 Pelaku Dibekuk di https://www.kompas.tv/article/281610/penyalahgunaan-bbm-dan-lpg-bersubsidi-terbongkar-13-pelaku-dibekuk

Selain masalah bahan pangan dan LPG, pedagang makanan juga menghadapi masalah rendahnya daya beli masyarakat pasca pandemi covid-19.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/309380/harga-lpg-non-subsidi-naik-pedagang-makanan-beralih-ke-lpg-subsidi

Free Traffic Exchange