SURABAYA, KOMPAS.TV - Seorang Mahasiswi dari jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Petra Surabaya bernama Veronica Boni mengolah limbah ampas kopi menjadi pewarna alami yang indah.
Limbah ampas kopi ini menjadi pewarna kain alami.
Cara ini dilakukan untuk mengurangi jumlah limbah ampas kopi yang kian meningkat di tengah menjamurnya kedai-kedai kopi.
Baca Juga Hasilkan Cuan dari Sabun Batang Limbah Kopi di https://www.kompas.tv/article/273119/hasilkan-cuan-dari-sabun-batang-limbah-kopi
Terdapat dua tahapan untuk mengolah limbah ampas kopi menjadi pewarna alami.
Tahapan pertama yakni menjemur ampas kopi selama dua hari, setelah selesai berlanjut ke tahapan kedua yakni ekstraksi.
Dalam tahapan ekstraksi ini, zat warna limbah ampas kopi akan diambil dengan cara direbus menggunakan air hingga menyusut setengah.
Kemudian disaring dan dituangkan ke dalam wajan.
Jika ingin menghasilkan warna yang berbeda maka bisa menambahkan warna alami lainnya seperti secang dan kunyit.
Boni menggunakan cairan tersebut untuk merendam kain putih.
Setelah direndam, dikipas-kipaskan selama 15 menit lalu direndam kembali.
Hal ini dilakukan sebanyak 20 kali hingga akhirnya muncul berbagai macam warna.
Video Editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/309255/keren-mahasiswi-di-surabaya-sulap-limbah-kopi-jadi-pewarna-kain-alami
