PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Seorang pelaku curanmor bersenjata api babak belur diamuk warga di jalan Kiai Haji Abdul Hamid Kelurahan Jrebeng Lor Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo. Bahkan polisi kesulitan mengevakuasi pelaku karena dikepung massa.
Joko Handoko, warga Kabupaten Lumajang babak belur dihajar massa. Ia ditangkap dan dikeroyok karena mencuri motor warga di Jalan Kyai Haji Abdul Hamid Kelurahan Jrebeng Lor Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.
Baca Juga 8 Pelaku dari 4 Kelompok Curanmor Lumajang Diringkus Polisi di https://www.kompas.tv/article/307342/8-pelaku-dari-4-kelompok-curanmor-lumajang-diringkus-polisi
Kasubag Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah mengatakan bahwa motor yang dicuri jenis matic milik Falina, seorang pelajar yang tengah mengikuti praktek kerja lapangan. Korban yang mengetahui motornya dibawa pelaku langsung berteriak maling dan meminta tolong.
Warga yang mendengar teriakan korban langsung mengejar pelaku. Setelah 1 kilometer terjadi aksi kejar- kejaran, pelaku akhirnya dapat ditangkap. Tak lama berselang lama, polisi datang untuk membawa pelaku. Namun proses evakuasi berjalan lambat, karena banyaknya warga yang ingin memukuli korban.
Baca Juga Sindikat Curanmor Pedesaan Terbongkar, 4 Pelaku dan Penadah Dibekuk di https://www.kompas.tv/article/304024/sindikat-curanmor-pedesaan-terbongkar-4-pelaku-dan-penadah-dibekuk
Pelaku beraksi bersama temannya dengan menggunakan senjata api tanpa amunisi. Senjata api digunakan untuk menakut-nakuti korban. Polisi terus mengembangkan kasus ini untuk memburu pelaku lainnya yang kabur.
#Curanmor #SenjataApi #MalingMotor #BabakBelur #MainHakimSendiri #Probolinggo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/308657/pelaku-curanmor-bawa-senpi-babak-belur-dikeroyok-massa