KOMPASTV - Ribuan butir peluru kaliber 9 milimeter (mm) dan 7,62 mm, senjata api (senpi) bermerek AK 47 buatan Rusia, 1 dus detonator, dan satu kotak dinamit atau TNT, ditemukan di dalam gedung tua di Jalan Asia Afrika, Bandung, Senin (6/6), saat sedang direnovasi.
Penemuan ini lantas dilaporkan pemilik gedung ke salah satu anggota TNI, yang kemudian melaporkannya ke BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme). Unit Penjinak Bom Detasemen Gegana Brimob Polda Jabar pun meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Satu bulan pasca penemuan, Polda Jabar masih mendalami kasus untuk mengungkap siapa pemilik bahan peledak dan senjata api tersebut.
Namun diperoleh informasi, sebelumnya, gedung tua milik DKH atau Ingrid itu dihuni oleh keponakannya berinisial SAM alias Acing yang meninggal pada 3 Agustus 2021.
Apa yang terjadi? Mengapa polisi begitu lama mengungkap kasus ini? Jurnalis senior Kompas TV, Aiman Witjaksono, menelusurinya.
Mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di tengah kota Bandung, Jawa Barat, Aiman berhasil menemui sejumlah saksi kunci yang mengenal Acing, penghuni gedung sebelumnya.
Aiman juga berhasil melihat kondisi rumah dan menemukan fakta-fakta penting. Fakta-fakta ini kemudian dikonfirmasi ke Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Benarkah ada bahaya besar di balik penemuan senjata dan ribuan amunisi ini? Apakah juga terkait terorisme, mengingat senjata dan peledak jamak digunakan kelompok bersenjata?
Bersama Arfin Sudirman, peneliti intelijen dari Universita Padjajaran, Aiman membahasnya.
Saksikan AIMAN episode Misteri Peledak, Senapan Serbu, & Ribuan Peluru, Senin, 11 Juli 2022, pukul 20.30 WIB, eksklusif di Kompas TV.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/308363/senapan-serbu-peledak-milik-siapa-aiman
