JAKARTA, KOMPAS TV - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto ungkap sebab jari putus dan luka sayat di tubuh Brigadir J.
Keduanya ditemukan setelah insiden baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Kapolres pastikan semua luka yang berada di tubuh Brigadir J adalah luka tembak.
Baca Juga CCTV Rumah Kadiv Propam Rusak Sejak Dua Minggu, Belum Ada Bukti Bharada E Lakukan Tindak Pidana di https://www.kompas.tv/article/308352/cctv-rumah-kadiv-propam-rusak-sejak-dua-minggu-belum-ada-bukti-bharada-e-lakukan-tindak-pidana
"Dia menggenggam senjatanya menggunakan dua tangan, ada peluru yang mengenai jari kelingking dari Brigadir J," ujar Kapolres Jaksel, Selasa (12/7).
"Tembus dan mengenai bagian tubuh lain. Saya tegaskan semua luka yang ada di tubuh Brigadir J dari hasil otopsi sementara berasal dari luka tembak" lanjutnya.
Begitu pun dengan luka sayat Brigadir J yang sempat menjadi sorotan.
Kapolres menyebut bahwa itu pun adalah luka tembak, bukan dengan cara lainnya.
Hal tersebut terungkap dari hasil otopsi sementara yang dipegang oleh Kapolres.
"Luka sayatan yang ada di kelopak kanan bawah mata itu adalah luka tembak masuk," tuturnya.
Sementara, Kapolres juga mengatakan bahwa CCTV di rumah Kadiv Propam sebagai TKP insiden polisi tembak polisi rusak.
Kapolres menyebut CCTV di lokasi tersebut sudah rusak sejak dua minggu lalu.
Karena itu, hingga saat ini belum ada bukti yang bisa menguatkan Bharada E atau RJ lakukan tindak pidana dan peningkatan status.
"Berdasarkan alat bukti yan kamu dapatkan kami belum menemukan alat bukti yang menguatkan sangkaan terhadap saudara RJ yang melakukan pidana," ujar Kapolres, Selasa (12/7).
Video Editor: Lintang Amiluhur
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/308361/terungkap-sebab-jari-putus-dan-luka-sayat-brigadir-j-dalam-penembakan-di-rumah-kadiv-propam
