Ada satu wahana baru yang diperkenalkan Desa Munggu, Badung, yakni paralayang motor di Pantai Munggu.
Wahana yang dimulai pada 5 Juni 2022 itu, menyuguhkan pemandangan hamparan Pantai Munggu ke Pantai Batu Bolong. Lalu dari Pantai Batu Bolong ke Pantai Seseh.
Selanjutnya, dari Pantai Seseh kembali bermanuver di areal mendarat atau mulai terbang ke Pantai Seseh lagi dan mendarat di Pantai Munggu.
"Adapun rute penerbangan dapat dinikmati para pengunjung mulai dari, Pantai Munggu, Pantai Batu Bolong sampai ke Pantai Seseh," jelas, Safety dan Site Manager Paralayang Motor, Ida Bagus Bayu Pramudya di Pantai Munggu, Badung, Minggu (10/7).
Waktu penerbangan yang terbaik, menurutnya bisa dilakukan mulai dari pagi hari hingga matahari tengelam.
"Pemandangan indah dan eksotik dapat dilihat dari udara," ujarnya.
Untuk menikmati sensasi terbang paralayang itu, pengunjung dikenakan sekitar USD 100 per 15 sampai 20 menit untuk kompensasi biaya bahan bakar.
"Karena ini baru pengenalan pengunjung dapat mencoba mulai dari jam 09.OO-17.30 WITA," sebutnya.
Respons pengunjung, kata dia, sangat antusias karena setidaknya bisa mengisi kegiatan pantai dan dapat mengangkat Pantai Munggu menjadi tujuan wisata yang lebih aktraktif.
Salah satu pengunjung yang menaiki paralayang motor, Dwi Nugraha asal Tanah Lot, Tabanan mengungkapkan sangat menyenangkan dan menikmati selama di udara.
Selain itu, menurutnya, krunya dinilai sangat solid.
"Walaupun saya baru pertama kali mencoba, namun ini sangat nyaman dan sangat recomended," katanya.
Sementara, pilot paralayang motor, Kevin Surya Nugroho mengakui telah beberapa kali menerbangkan paralayang motor selama berada di Pantai Munggu. Rata-rata respons pengunjung cukup apresiatif.
"Ini juga buka di tempat yang strategis yakni, Pantai Munggu dengan peralatan sangat aman dan nyaman. Masyarakat tidak perlu ragu untuk mencobanya," pungkasnya.