Lelah & Tersengat Panas, 65 Orang Jemaah Haji Harus Dilarikan ke Klinik saat Lempar Jumrah di Mina

2022-07-11 198

KOMPAS.TV - Hari pertama rangkaian lempar Jumrah di Mina, total 65 orang jemaah asal Indonesia harus berobat ke klinik haji karena mengalami sengatan panas dan kelelahan.

Kepala Pusat Kesehatan Haji meminta jemaah yang memiliki komorbid atau dalam kondisi kurang sehat, agar tidak memaksakan diri untuk melempar Jumrah dan memilih alternatif badal jumrah.

Sementara itu, meski tak merayakan Iduladha seperti di Tanah Air, jemaah haji yang berada di mina tetap menikmati kebersamaan dengan cara masing-masing.

Jemaah saling mencukurkan rambut atau bertahalul, yang menjadi salah satu rukun haji yang dilakukan, usai melempar jumrah Aqobah.

Sementara di tenda perempuan, jemaah menghabiskan waktu luang dengan saling memijit bahu.

Rangkaian puncak haji kini berada di Mina.

Selama tiga hari, jemaah haji Indonesia melempar jumrah di Jamarat.

Jemaah diimbau mengikuti waktu yang telah ditetapkan petugas haji Indonesia.

Hari ini jemaah haji di tanah suci melakukan rangkaian ibadah lempar Jumrah

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas melempar Jumrah Aqobah, di Jamarat, Mina, didampingi sang istri.

Ya, Menag menyebut jarak antara Jamarat dan Maktab yang mencapai 3 kilometer berpotensi membuat jemaah lelah.

Jemaah diimbau mengikuti arahan petugas soal jalur dan waktu lempar jumrah yang telah ditetapkan.

Waktu yang ditetapkan untuk jemaah Indonesia yakni pukul 00.00 dini hari hingga 06.00 pagi untuk tanggal 10 Juli 2022, dan mulai pukul 06.00 pagi pada 11 Juli 2022.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/308103/lelah-tersengat-panas-65-orang-jemaah-haji-harus-dilarikan-ke-klinik-saat-lempar-jumrah-di-mina

Free Traffic Exchange