JAKARTA, KOMPAS.TV Para pengunjuk rasa di Sri Lanka pada hari Minggu (10/7/2022) tetap berada di rumah Presiden Gotabaya Rajapaksa.
Mereka mengatakan mereka akan tinggal sampai keduanya secara resmi mengundurkan diri.
Tentara dikerahkan di dekat kediaman Rajapaksa, di mana pengunjuk rasa mengambil alih kamar dan berenang di kolam, tetapi tampaknya tidak melakukan intervensi.
Kepala Staf Pertahanan Shavendra Silva telah meminta dukungan publik untuk menjaga hukum dan ketertiban.
Baca Juga Makin Mencekam! Massa Bakar Rumah PM Sri Lanka, Buntut Kebangkrutan Negara di https://www.kompas.tv/article/307585/makin-mencekam-massa-bakar-rumah-pm-sri-lanka-buntut-kebangkrutan-negara
Anggota parlemen oposisi M. A. Sumanthiran mengatakan semua partai oposisi akan meminta Rajapaksa untuk mengangkat pemerintahan baru dan kemudian mengundurkan diri.
Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengatakan dia akan meninggalkan jabatannya begitu pemerintahan baru terbentuk.
Menurut konstitusi Sri Lanka jika presiden dan perdana menteri mengundurkan diri, MAKA Ketua Mahinda Yapa Abeywardena akan mengambil alih sebagai presiden sementara.
Video Editor: Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/307712/tingkah-demonstran-berenang-hingga-bersantai-di-kamar-presiden-sri-lanka