LUMAJANG, KOMPAS.TV - Pembangunan hunian sementara korban erupsi gunung semeru oleh Aksi Cepat Tanggap atau ACT belum rampung. Dari 100 unit hunian yang dijanjikan oleh ACT, baru 29 unit yang terbangun.
Koordinator Bidang Huntara dan Satgas Transisi Erupsi Semeru, Nugroho Dwi Atmoko menjelaskan bahwa hunian sementara korban erupsi gunung semeru yang dibangun oleh ACT berada di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.
Bangunan seluas 6 x 4,8 itu belum ditempati oleh penyintas erupsi gunung semeru karena pembangunan belum selesai. Sebelumnya, pihak ACT menjanjikan membangun 100 unit huntara sebagai program pemulihan pasca awan panas guguran gunung semeru, namun hingga kini baru 29 unit saja yang terbangun.
Baca Juga Hunian Penyintas APG Gunung Semeru Mulai Teraliri Listrik di https://www.kompas.tv/article/304530/hunian-penyintas-apg-gunung-semeru-mulai-teraliri-listrik
Pemkab Lumajang berulang kali mengkonfirmasi pihak ACT terkait kekurangan bangunan huntara. Namun sampai saat ini belum ada respon dari pihak ACT.
#AksiCepatTanggap #ACT #HunianSementara #Relokasi #KorbanErupsiSemeru #Penyintas #AwanPanasGuguran
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/307030/janji-act-bangun-100-unit-hunian-korban-apg-semeru-belum-terwujud