BANJAR, KOMPAS.TV - Hujan deras yang terjadi di sebagian wilayah Kalimantan, senin kemarin (4/6/2022) hingga mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan.
Kawasan tersebut di antaranya Kota Banjarbaru dan Martapura yang merupakan dampak peralihan musim penghujan ke musim kemarau.
Baca Juga Hujan Deras, Jalan A Yani Banjarbaru Terendam Banjir, Puluhan Kendaraan Mogok di https://www.kompas.tv/article/305863/hujan-deras-jalan-a-yani-banjarbaru-terendam-banjir-puluhan-kendaraan-mogok
Hujan deras yang terjadi juga merupakan dampak dari angin kolumbus yang menumpuk di atas perairan laut Kalimantan Selatan.
Angin ini kemudian membuat penumpukan awan di luar normal, hingga terjadi hujan dengan durasi cukup panjang dan volume yang besar di daratan Kalimantan Selatan khususnya di daerah dataran rendah.
"Kenapa banjir rob, ternyata ini dampak awan yang membuat angin badai kencang, itu alasan kenapa terjadi banjir rob, tanpa ada purnama," ungkap plt Kepala BPBD Banjar, Sufrianto.
Iapun meminta masyarakat tetap waspada.
Baca Juga BNN Banjarbaru Tetapkan Guntung Manggis Jadi Kelurahan Bersinar di https://www.kompas.tv/article/306834/bnn-banjarbaru-tetapkan-guntung-manggis-jadi-kelurahan-bersinar
Di masa peralihan seperti saat ini, kemungkinan hujan deras masih dapat terjadi disejumlah kawasan Kalimantan Selatan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/306938/peralihan-musim-berpotensi-cuaca-ekstrem-bpbd-banjar-imbau-masyarakat-waspada
