KOMPAS.TV, LAMPUNG Kebutuhan listrik di 20 rumah warga di Dusun Batu Saeng, Kabupaten Tanggamus kini dapat terpenuhi usai adanya pembangkit listrik berteknologi energi hibrid yang dibangun oleh Institut Teknologi Sumatera (ITERA).
Teknologi hibrida dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini mampu menghasilkan sekitar 15 kilowatt per hari.
Baca Juga Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut Karya Mahasiswa ITERA di https://www.kompas.tv/article/206533/pembangkit-listrik-tenaga-arus-laut-karya-mahasiswa-itera
Ketua Tim Dosen ITERA mengatakan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikembangkan oleh tim dosen dan mahasiswa ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti).
"Penerapan teknologi energi hibrid ini dapat dijadikan contoh untuk para generasi muda dalam pemanfaatan energi baru dan terbarukan dan pastinya untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada di masyarakat," ujar Madi Dosen Teknik Sistem Energi Itera.
Kini, dengan dibangunnya pembangkit listrik berteknologi energi hibrid diharapkan dapat terus dikembangkan sebagai energi yang terbarukan.
Baca Juga Viral! Protes Jalan Rusak, Warga Mandi di Kubangan di https://www.kompas.tv/article/306340/viral-protes-jalan-rusak-warga-mandi-di-kubangan
Dengan demikian, inovasi dari ITERA ini mampu menjangkau masyarakat di pedesaan yang belum mendapat penerangan.
#itera #pembangkitlistrik #penerangandesa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/306681/dosen-itera-bangun-pltmh-dan-plts-terangi-desa