Mina merupakan salah satu tempat penting dalam ibadah haji. Di Mina, jamaah akan melempar jumrah serta melakukan mabit.
Ada tiga lokasi melempar jumrah, yaitu Jumrah Aqabah, Jumrah Wusta dan Jumrah Ula.
Di Mina jamaah haji wajib bermabit pada malam 11,12 Dzulhijah bagi jamaah haji yang melaksanakan Nafar Awal atau malam 11,12,13 Dzulhijah bagi jamaah haji yang melaksanakan Nafar Tsani.
Rangkaian ibadah haji sendiri dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Kemudian seluruh jamaah berteduh di tenda sambil menunggu waktu wukuf di Arafah. Wukuf dimulai tanggal 9 Dzulhijjah, mulai waktu Dzuhur sekitar pukul 12 siang sampai matahari terbenam sekitar pukul 6 sore.
Saat matahari tenggelam, jamaah meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah untuk menginap (mabit).
Perjalanan dari Arafah ke Muzdalifah membutuhkan energi yang cukup besar karena jutaan manusia berbondong-bondong menuju ke sana, sambil mengambil kerikil untuk melempar jumrah.
Tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah berangkat dari Muzdalifah menuju Mina sebelum matahari terbit untuk melempar Jumrah Aqabah sebanyak tujuh kali.
Kemudian jamaah ber-tahallul (mencukur rambutnya), barulah diperbolehkan melepas pakaian ihram.
Tim Liputan : Budi Santosa dan Koko Widjanarko