DELI SERDANG, KOMPAS.TV - Beberapa hari pasca penembakan terhadap pendeta Fernando Tambunan di Deli Serdang Sumatera Utara, polisi menangkap seorang pelaku. Kepada petugas pelaku kesal karena ditolak untuk mengelola keamanan di perumahan tempat tinggal korban.
Pelaku berinisial ZS ditangkap tak jauh dari rumahnya tanpa perlawanan, di Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang.
Kepada petugas aksi penembakan itu sudah direncanakan pelaku sejak beberapa hari sebelum kejadian.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengatakan kejadian penembakan tersebut terjadi pada hari senin tanggal 27 Juni sekitar pukul delapan malam.
Penembakan dilakukan dengan menggunakan senjata senapan angin pelaku disebutkan mengintai rumah korban dan kemudian menembak dari atas bukit tak jauh dari rumah hingga mengenai tangan dan dada korban.
Akibat penemkan tersebut korban terpaksa menjalani perawatan medis, sementara pelaku diancam akan di penjara paling lama 20 tahun. (#)
#pendeta #ditembak #senapangangin #ditangkap #polrestadeliserdang #kriminal #sumaterautara
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/305776/pelaku-penembakan-pendeta-mengaku-sakit-hati