GARUT, KOMPAS.TV - Setelah sukses mendirikan Kawasan Terpadu Nusantara atau KTN di Provinsi lain di Indonesia, kali ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT kembali menggelar soft opening KTN seluas 10 hektar di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Program ini merupakan salah satu bentuk pendekatan lunak yang mengedepankan aspek kesejahteraan dengan memberikan fasilitas kepada eks narapidana terorisme atau penyintas dan masyarakat untuk mengembangkan produktivitas ekonomi.
Kepala BNPT Boy Rafli mengatakan pemanfaatan lahan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan mitra deradikalisme dan warga sekitar agar mereka bisa berbaur dengan masyarakat dan tingkat kesejahteraan hidupnya meningkat.
Baca Juga Jelang KTT G20, BNPT Ajak Masyarakat Aktif Cegah Aksi Terorisme di https://www.kompas.tv/article/304477/jelang-ktt-g20-bnpt-ajak-masyarakat-aktif-cegah-aksi-terorisme
"ini adalah kegiatan berbasis peningkatan kesejahteraan yang mana teman-teman penyintas, kita tidak ingin mereka kembali kepada komunitas lama tapi dengan adanya ruang kegiatan positif yang menuju kemandirian ekonomi oleh karena itu kita berika fasilitas," kata Boy Rafli.
Wilayah Garut di Jawa Barat dipilih menjadi salah satu lokasi pembangunan KTN mengingat Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu dari 5 wilayah Provinsi yang masuk lokus sinergisitas penanggulangan terorisme.
Dengan adanya KTN ini sebagai upaya untuk mengimplementasikan konsep pentahelix dalam menangkal paham radikalisme terorisme dengan melibatkan banyak pihak.
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/305429/bnpt-gagas-kawasan-terpadu-nusantara-untuk-para-penyintas-terorisme-di-jawa-barat
