BLITAR, KOMPAS.TV - Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar, dikenal dengan berbagai usaha mikro kecil menengahnya. Mulai dari makanan hingga kerajinan, tumbuh pesat di desa ini dari kegigihan warga setempat.
Meski tumbuh pesat sebagai penyangga utama perekonomian warga, namun tidak sedikit para pelaku UMKM yang menjumpai kendala. Salah satunya adalah pemasaran produk yang dapat menarik minat konsumen.
Seperti olahan dodol AB Industri ini, usaha milik Husnul Astutik yang sudah digeluti bertahun tahun, dirasa masih kalah bersaing dengan lainnya. Terutama dari kemasan yang dinilai kurang menarik.
Dari latar belakang itulah mahasiswa Ilmu Komunikasi UNESA yang tengah melakukan KKN di desa itu mencoba membantu. Dengan konsep dan gagasan tersendiri mereka mencoba memperbarui kemasan produk.
Sehingga dengan kemasan yang baru pelaku UMKM dapat lebih semangat untuk memasarkan produknya. Dan tentunya peningkatan penjualan pun juga menjadi harapan utama pelaku umkm.
Sejumlah sampel kemasan baru telah diberikan ke pemilik dodol AB Industri. Nantinya Husnul Astutik akan memperbanyak kemasan tersebut dan dipasarkan secara serentak.
Bantuan branding kemasan dari mahasiswa Ilmu Komunikasi UNESA Surabaya itu membuat husnul astutik semangat. Hal kecil yang dikonsep dengan matang tidak menutup kemungkinan justru menjadi sumber kesuksesan.
#blitar #umkm #ekonomi #mahasiswa #beritakediri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/304232/mahasiswa-universitas-surabaya-bantu-branding-produk-umkm