KOMPAS.TV - Mulai 1 Juli 2022, bahan bakar bersubsidi jenis pertalite dan solar hanya bisa dibeli oleh konsumen yang terdaftar di situs resmi MyPertamina. Uji coba akan dilakukan di 11 kota dan kabupaten di 5 provinsi.
Pembelian secara digital bertujuan agar subsidi BBM tepat sasaran dan untuk mencegah penyalahgunaan pemakaian BBM jenis pertalite ataupun solar.
Baca Juga Hal Penting Penerapan Aplikasi MyPertamina untuk Beli Pertalite Menurut Dewan Energi Nasional di https://www.kompas.tv/article/303896/hal-penting-penerapan-aplikasi-mypertamina-untuk-beli-pertalite-menurut-dewan-energi-nasional
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan, konsumen diwajibkan mendaftar di situs MyPertamina terlebih dahulu.
Nantinya data konsumen yang terdaftar akan otomatis terverifikasi dengan data yang dimiliki Pertamina.
Perinciannya ada 11 kota-kabupaten yang masuk tahap pertama pendaftaran konsumen BBM bersubsidi berbasis MyPertamina 1 Juli nanti.
Yakni Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kota Tanah Datar, Kota Banjarmasi, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, dan Kota Sukabumi.
Sebelum dapat menggunakan aplikasi MyPertamina, konsumen diwajibkan mendaftar lebih dulu. Pendaftar diminta menyiapkan KTP, STNK, foto kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya.
Kemudian mendaftar di situs subsiditepat.mypertamina.id dan ikuti sesuai instruksinya.
Tunggu pencocokan data selama 7 hari kerja, apabila terkonfirmasi pendaftar akan mendapatkan kode QR yang bisa disimpan untuk bertransaksi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/303975/11-kota-kabupaten-akan-uji-coba-beli-pertalite-dan-solar-lewat-mypertamina
