KOMPAS.TV- Ternyata sekadar duduk dalam kendaraan yang melaju, bukan hal yang mudah bagi beberapa orang.
Sebagian orang, rentan merasakan mual atau mabuk saat melakukan perjalanan dengan kendaraan.
Terutama, kendaraan yang menggunakan pengharum aroma jeruk.
Anggapan soal ganasnya pengharum mobil aroma jeruk ini, cukup sering dibahas di media sosial.
Namun, benarkah pengharum aroma jeruk bisa memicu mabuk perjalanan?
Faktanya, secara medis mabuk perjalanan bukan karena pengaruh wewangian apapun.
Menyadur dari PubMed.gov, mabuk perjalanan disebabkan oleh, tidak sesuainya informasi yang diterima oleh vestibulum atau organ keseimbangan di telinga bagian dalam, dengan informasi yang diterima mata atau penglihatan kita.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan tahun 2014, kepada 18 subyek yang dibagi jadi tiga kelompok.
Mereka diberikan perlakuan untuk menginduksi mabuk perjalanan, masing-masing mencium aroma lemon, bensin, dan air.
Hasilnya, tidak ada wewangian yang mempengaruhi munculnya mual atau mabuk perjalanan.
Namun, ada sesuatu pada orang-orang yang mengalami mabuk perjalanan.
Yakni, sistem penghidu mereka yang lebih peka terhadap rangsang, dibanding dengan orang lain.
Maka baiknya, orang yang sering mabuk perjalanan hindari membaca atau menonton di dalam kendaraan yang bergerak.
Selain itu, coba fokuskan pandangan ke objek yang jauh dan posisinya tidak banyak berubah, misalnya pegunungan atau silakan tidur selama perjalanan.
Baca Juga Sering Sakit Kepala, Ternyata Ada Peluru Bersarang di Tengkorak Pria Ini selama 20 Tahun di https://www.kompas.tv/article/257885/sering-sakit-kepala-ternyata-ada-peluru-bersarang-di-tengkorak-pria-ini-selama-20-tahun
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/303415/pengharum-mobil-aroma-jeruk-bikin-mabuk-benarkah
