KOMPAS.TV, LAMPUNG Dua pekan jelang Hari Raya Idul Adha, harga cabai di Bandar Lampung tembus hingga 100 ribu rupiah per kilogram.
Terpantau di Pasar Tradisional Kota Bandar Lampung, untuk harga cabai rawit biasa dan cabai merah dijual seharga 90 ribu rupiah per kilogram.
Sementara, untuk cabai hijau mencapai 70 ribu rupiah dan untuk jenis cabai rawit setan dijual seharga 100 ribu rupiah per kilogram.
Baca Juga Cabai dan Bawang Dijual Murah, Operasi Pasar Diserbu Warga di https://www.kompas.tv/article/302020/cabai-dan-bawang-dijual-murah-operasi-pasar-diserbu-warga
Tak jarang kenaikan harga ini mendapat protes dari para pembeli dan membuat kewalahan pedagang dalam menghadapinya.
Selain itu, pedagang juga mengungkapkan pendapatan pun menurun akibat pembeli yang mengurangi jumlah pembelian.
"Sekitar satu bulan ini melambungnya tinggi banget. Itu karena pasokan kita ini gak mencukupi, lho. Semua dari Jawa," ujar Tuti pedagang.
"Ngajak berantem sama ibu-ibu dikira untung banyak. Padahal boro-boro untung banyak," imbuhnya.
Kenaikan harga cabai ini dipengaruhi akibat ketersediaan pasokan petani lokal maupun luar daerah yang berkurang akibat cuaca buruk.
Baca Juga Pencuri Motor Babak Belur Dihajar Warga di https://www.kompas.tv/article/303196/pencuri-motor-babak-belur-dihajar-warga
Oleh sebab itu, andil pemerintah diharapkan dapat segera menstabilkan kembali harga bahan pokok di pasaran.
#hargacabai #cabaimahal #hargapangan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/303206/harga-cabai-rawit-tembus-100-ribu-kg
