Waspada DBD di Musim Penghujan, Warga Diimbau Jaga Kebersihan!

2022-06-24 72

BENGKULU, KOMPAS.TV - Kasus demam berdarah dengue di Kota Bengkulu mencapai 114 orang dalam periode Januari hingga Juni 2022.

Dinas Kesehatan Bengkulu menyebut, jumlah kasus ini lebih banyak dibanding tahun 2021 lalu.

Salah satu penyebab meningkatnya kasus DBD adalah kurangnya kebersihan lingkungan di masyarakat yang menyebabkan nyamuk mudah berkembang terlebih lagi saat ini Kota Bengkulu masuk musim penghujan yang menyebabkan banyaknya genangan air.

Kecamatan Muara Bangkahulu serta Kecamatan Ratu Agung merupakan dua kecamatan penyumbang terbanyak kasus DBD di Kota Bengkulu.

Dinas Kesehatan terus memantau kebersihan lingkungan, dengan meminta pejabat setempat untuk rutin mengadakan bersih-bersih lingkungan bersama dengan masyarakat.

Baca Juga Awas! Kasus DBD di Kota Semarang Naik 50 Persen di https://www.kompas.tv/article/297255/awas-kasus-dbd-di-kota-semarang-naik-50-persen

Sementara itu, sebanyak 14 orang yang terdiri dari balita dan anak-anak terserang penyakit demam berdarah dengue di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Untuk pencegahan demam berdarah, Dinas Kesehatan dan Pemerintah Desa, menerjunkan lima petugas untuk melakukan fogging , atau pengasapan di beberapa desa.

Rumah, pekarangan, pertokoan, hingga pabrik-pabrik menjadi target sasaran.

Umumnya, warga yang terjangkit demam berdarah masih berusia balita dan anak-anak.

Mereka mengalami sakit kepala, mual, demam tinggi, hingga timbul bintik-bintik di tubuhnya.

Selain melakukan pengasapan atau fogging, petugas juga memberikan serbuk abate untuk mengendalikan jentik nyamuk, dan menyosialisaikan perilaku hidup bersih dan sehat.

Dinas Kesehatan mengimbau, jika terdapat adanya gejala DBD seperti panas tinggi lebih dari dua hari, muntah-muntah serta gejala lainnya agar dapat segera mendatangi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/302487/waspada-dbd-di-musim-penghujan-warga-diimbau-jaga-kebersihan