PURWOREJO, KOMPAS.TV - Pangkalan TNI Angkatan Laut Cilacap melakukan giat menanam 1000 bibit mangrove di daerah muara sungai yang berdekatan dengan Pantai Keburuhan, Kecamatan Ngombo, Purworejo, Jawa Tengah. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan laut.
Dipilihnya pantai ini karena Kabupaten Purworejo memiliki wilayah pantai yang panjang, mencapai 22 kilo meter yang membentang dari perbatasan Kabupaten Kulon Progo hingga perbatasan Kabupaten Kebumen. Mayoritas masyarakat di daerah pesisir banyak yang menggantungkan hidupnya dari hasil laut, baik sebagai nelayan, petambak udang, perajin garam maupun pelaku pariwisata.
Selain untuk menahan abrasi pantai, tanaman mangrove juga dapat dimanfaatkan masyarakat, diantaranya daun mangrove yang bisa untuk membuat peyek, getah mangrove untuk campuran batik, serta buah yang dapat diolah menjadi minuman sirup.
"Kenapa angkatan laut menanam tanaman mangrove, ini sebagai bentuk daripada kegiatan penghijauan sekaligus mencegah abrasi," ujar Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, Danalanal Cilacap.
Aksi penanaman bibit 1000 bibit mangrove ini disambut positif oleh masyarakat pesisir yang turut serta dalam kegiatan ini. Menurut Sugiri, salah satu warga, kegiatan ini bermanfaat untuk menjaga lingkungan antara sungai dan laut agar tetap hijau.
Menurut Kolonel Laut Sugeng Subagyo, ada dua kegiatan nasional program TNI AL di tahun 2022, yaitu penanaman mangrove di pantai dan pembukaan Kampung Bahari Nusantara.
#mangrove #tnial #pantaikeburuhan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/302477/lanal-cilacap-tanam-magrove-di-pesisir-purworejo
