JEMBER, KOMPAS.TV - Puluhan petani di Jember Jawa Timur berunjuk rasa di depan pendopo Bupati Jember. Mereka menolak pencabutan pupuk subsidi dan menuntut pemerintah serius menangani wabah penyakit mulut dan kuku.
Puluhan petani ini tergabung dalam Himpunan Kerukunan Tani Indonesia atau HKTI Kabupaten Jember. Aksi mereka sekaligus untuk memperingati hari krida pertanian yang ke 50, pada Kamis (23/6/2022).
Baca Juga Warga Demo Tuntut Pengusutan Dugaan Korupsi Dana Covid-19 di Jember di https://www.kompas.tv/article/297981/warga-demo-tuntut-pengusutan-dugaan-korupsi-dana-covid-19-di-jember
Dalam aksinya, mereka menolak tegas atas pencabutan pupuk bersubsidi dan mendesak pemerintah serius menangani wabah penyakit mulut dan kuku.
Mereka juga meminta harga pokok penjualan dinaikan dari 4.200 menjadi 5.000 agar petani untung.
Tuntutan itu ditulis dalam surat untuk disampaikan ke Presiden melalui Bupati Jember. Namun petani kecewa, karena Bupati Jember Hendy Siswanto tidak menemui mereka.
Baca Juga Mahasiswa GMNI Demo Kritisi Kinerja Jokowi di https://www.kompas.tv/article/279128/mahasiswa-gmni-demo-kritisi-kinerja-jokowi
Bupati memilih keluar dengan iring-iringan mobil. Massa sempat mengejar bupati, namun dicegah dan ditemui oleh Wakil Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman.
#Petani #PupukSubsidi #HKTI #PemkabJember
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/302363/petani-di-jember-demo-tolak-pencabutan-pupuk-subsidi
