JABAR, KOMPAS.TV - Warga di dua desa di Cianjur, Jawa Barat harus bertaruh nyawa saat melintasi jembatan gantung yang rusak parah.
Untuk sampai ke desa lainnya, warga hanya berpijak di kawat besi sepanjang lima puluh meter di atas sungai.
Dengan hati-hati sejumlah warga Kampung Ciputat, Desa Salam Nunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat setiap harinya harus berjalan di kawat besi sepanjang lima puluh meter di atas Sungai Cisokan untuk menuju desa lainnya.
Warga harus bertaruh nyawa untuk melintasi jembatan gantung yang rusak parah.
Menurut warga, jembatan gantung ini akses terdekat yang menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Cibeber dan Kecamatan Bojong Picung.
Jembatan yang dibangun tahun 1990 ini merupakan hasil swadaya warga dan dibantu desa setempat.
Namun sejak beberapa tahun terakhir jembatan mulai rusak, akibat kawat besi penyangga tidak kuat menahan beban.
Perbaikan jembatan sangat dibutuhkan agar aktivitas warga bisa kembali lancar.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/302233/perjuangan-warga-sebrangi-kawat-jembatan-rusak-sepanjang-50-meter
