JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Bidang Kebudayaan PDI Perjuangan Tri Rismaharini menjawab pertanyaan publik atas dorongan maju di Pilgub DKI.
Risma mengaku tak mengetahui dorongan itu di satu sisi risma juga memandang jika jabatan bukanlah sesuatu yang bisa diminta.
"Aku enggak itu, saya sekali lagi saya pernah membayangkan jadi apa saya. Karena bagi saya jabatan itu enggak bisa diminta. Jadi waktu mulai pertama sampai kedua jadi wali kota, bahkan kemarin sama menteri pun saya enggak tahu karena enggak dikasih tahu juga." Ujar Tri Rismaharini.
Baca Juga Cerita Risma Empat Kali Tolak Permintaan Mega Jadi Menteri di https://www.kompas.tv/article/301694/cerita-risma-empat-kali-tolak-permintaan-mega-jadi-menteri
Pada 9 Mei 2022 lalu, Menteri Sosial Tri Rismaharini konsisten dengan jawabannya ketika ditanya soal niatnya maju menjadi Gubernur DKI Jakarta. Risma konsiten dengan pernyataannya untuk tidak mau meminta jabatan.
Menurut Risma, ia tak mau merasa mampu. Ia pun ingin menghormati yang mempercayakan jabatan kepada dirinya.
Lalu pada 16 Januari 2020 saat masih menjadi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyatakan, menyerahkan masa depan karir politiknya kepada takdir Tuhan, termasuk soal kemungkinan dirinya maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta dua tahun mendatang. Risma mengklaim dirinya tak punya nafsu akan jabatan dan kekuasaan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/302012/3-jawaban-konsisten-risma-didorong-maju-pilgub-dki-jadi-gubernur-jakarta