SEMARANG, KOMPAS.TV - Kampanye Potensi Wisata Lewat Batik dilakukan oleh Balai Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, dengan cara memberi pelatihan batik secara gratis. Beragam ikon pariwisata yang ada di Jawa Tengah, seperti stupa Candi Borobudur, Candi Prambanan, Lawang Sewu, Kota Lama, hingga wayang, menjadi motif yang menghiasi lembaran - lembaran kain yang tengah di jemur.
Menurut Ester Setyarini, salah satu mentor batik, para peserta yang ikut dalam pelatihan batik dengan tema ikon pariwisata yang ada di Jawa Tengah ini merupakan peserta tingkat mahir. Mereka telah melewati tahapan pelatihan dasar dan lanjut, karena sketsa dan pola tema ini lebih rumit.
Tak hanya kampanye potensi pariwisata, kegiatan ini juga mengkampanyekan eco green, sehingga pewarna yang digunakan sebagai dasar batik merupakan pewarna alam, seperti daun - daunan, kulit kayu mahoni, hingga kulit buah manggis.
"Misalnya ini Wisata Kota Lama, terus ada yang lagi teman - teman celup warna itu ada Borobudur, Prambanan, ada wisata budayanya juga seperti wayang," ujar Ester Setyarini.
Dalam pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta dari 11 kabupaten - kota di Jawa Tengah. Salah satunya yaitu Dian Nugroho asal Wonogiri. Ia tertarik mengikuti pelatihan batik ini karena selain gratis, juga bisa memperluas jaringan pertemanan antar sesama pegiat batik.
Kain - kain batik karya peserta pelatihan ini nantinya akan dipajang di Galeri UMKM dan digunakan sebagai bahan dasar pelatihan desain fashion. Selain menambah keterampilan dan ilmu membatik, peserta juga diajarkan bagaimana cara memasarkan produknya.
Diharapkan, setelah selesai dari program ini peserta dapat menghasilkan produk batik dengan nilai ekonomi yang tinggi.
#batik #ecogreen #umkm
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/301984/kenalkan-ikon-wisata-jawa-tengah-lewat-batik
