BOGOR.KOMPAS.TV, - Dengan keindahan alamnya kawasan puncak di Kabupaten Bogor dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Barat berbagai spot wisata bertema alam mulai dari wisata konservasi petualangan bahkan hingga kebun binatang sekalipun kerap diserbu wisatawan di akhir pekan maupun musim liburan.
Namun di balik beragamnya spot wisata alam tersebut ternyata ada sebuah wahana wisata yang menawarkan konsep berbeda dari seluruh objek wisata di kawasan berhawa dingin itu.
Puncak Fantasy Land, wisata baru ini hadir dengan sensasi negeri dongeng yang sarat fantasi menariknya sensasi tersebut juga dipadukan dengan konsep nostalgia sepatu roda.
Di bagian dalam castle juga banyak spot-spot foto unik dengan beragam tema yang juga cocok menjadi latar selfie bagi pengunjung, bahkan pengunjung pun bisa berfoto dengan sejumlah cosplayer yang berlalu lalang menggunakan sepatu roda tentunya pengunjung pun bisa menjajal keseruan bersepatu roda bersama mereka.
Keseruan bertambah karena puncak fantasy land juga menghadirkan Perosotan dengan ketinggian hingga 7 meter yang dilengkapi kolam bola-bola hingga sejumlah fun game yang bisa membuat liburan semakin seru.
Menurut pengelola Puncak Fantasy Land mengusung konsep wisata keluarga dengan memadukan sensasi negeri dongeng dan nostalgia sepatu roda.
Selain menghadirkan sensasi negeri dongeng aktivitas bersepatu roda di puncak fantasy land juga diharapkan bisa mendorong pengunjung berolahraga sekaligus menghidupkan kembali olahraga sepatu roda.
Buka setiap hari mulai pukul 9 pagi sampai pukul 9 malam dengan harga tiket masuk yang hanya 35 ribu per orang pengunjung dapat menggunakan fasilitas sepatu roda yang tersedia beserta instrukturnya.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https:www.instagram.comkompastvjabar
Youtube:https:www.youtube.comckompastvjaw...
Twitter:https:www.twitter.comkompastv_jabar
Facebook:https:www.Facebook.comkompastvjabar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/301442/wisata-sensasi-negeri-dongeng-sambil-nostalgia-sepatu-roda
