BANJARBARU, KOMPAS.TV - Dari hasil olah TKP, keterangan saksi, barang bukti dan hasil penyelidikan kepolisian, dugaan kuat penyebab musibah kebakaran yang terjadi di SMPN 3 Cempaka Banjarbaru pada kamis malam 16 juni 2022 adalah akibat korsleting arus listrik.
Hal ini dijelaskan oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Banjarbaru terkait adanya konsleting arus listrik ini karena terdapat daya berlebih.
Baca Juga Jalan di Desa Bincau Muara Masih Rusak, PUPR Banjar Janji Lakukan Perbaikan di Anggaran Perubahan di https://www.kompas.tv/article/301182/jalan-di-desa-bincau-muara-masih-rusak-pupr-banjar-janji-lakukan-perbaikan-di-anggaran-perubahan
Pada tahun 2017 SMPN 3 Banjarbaru melakukan penambahan daya listrik dari 9900 menjadi 16.500 tetapi tidak langsung merubah instalasi kabel yang digunakan.
"Sementara kita simpulkan dugaan kuat karena adanya konsleting arus listrik, tapi untuk penyebab lebih lanjut kita konsolidasikan dengan penyidik dari Polsek Cempaka,"
"Dengan adanya penambahan daya, dari pihak sekolah karena pengen cepat karena ada keperluan mendesak jadi tidak merubah instalasi di dalam," ungkap seorang Tim Olah TKP Inafis Satreskrim Polres Banjarbaru, Aulia Rahman.
Baca Juga Lampu Jalan Mati, Warga Mengeluh Khawatir Kecelakaan dan Terjadi Pembegalan di https://www.kompas.tv/article/296359/lampu-jalan-mati-warga-mengeluh-khawatir-kecelakaan-dan-terjadi-pembegalan
Kerugian yang diakibatkan oleh musibah ini ditafsir mencapai lebih dari 200 juta rupiah karena beberapa ruangan yang terbakar banyak menyimpan alat elektronik seperti komputer dan AC.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/301195/kebakaran-smpn-3-banjarbaru-polisi-sebut-dugaan-penyebabnya-korsleting-listrik