JAKARTA, KOMPAS TV - Survei Litbang Kompas periode Juni 2022 tunjukkan penurunan angka kepuasan publik pada kinerja pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Angka tingkat kepuasan turun ke angka 67,1 persen di Juni 2022 setelah sebelumnya berada di angka 73,9 persen di Januari.
Drastisnya penurunan tingkat kepuasan secara menyeluruh dipengaruhi minimnya kepuasan di sektor ekonomi.
Baca Juga Curhat Zulkifli Hasan yang Sebut Tak Mudah Selesaikan Masalah Minyak Goreng, Mendag Sebelumnya Juga di https://www.kompas.tv/article/300334/curhat-zulkifli-hasan-yang-sebut-tak-mudah-selesaikan-masalah-minyak-goreng-mendag-sebelumnya-juga
Sektor ekonomi di sini meliputi kinerja dalam menjaga harga barang dan jasa, serta tentang ketersediaan lapangan kerja.
"Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah di bidang ekonomi terpantau menurun. Penurunan kepuasan terhadap kinerja ekonomi terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf pada survei Litbang Kompas periode Juni terjadi sebelumnya Januari 2022," ujar Andreas Yoga Prasetyo selaku peneliti Litbang Kompas.
Faktor-faktor ekonomi tersebut harus dijaga dengan baik oleh pemerintah mengingat negara punya pekerjaan rumah dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi.
Baca Juga Selain Prabowo, Gibran Klaim Dapat Saran dari Megawati dan Puan di https://www.kompas.tv/article/300819/selain-prabowo-gibran-klaim-dapat-saran-dari-megawati-dan-puan
Dilansir dari Harian Kompas edisi 20 Juni 2022, turunnya tingkat kepuasan publik selaran dengan turunnya angka keyakinan publik terhadap jajaran pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Istana melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tanggapi temuan tersebut. Ia mengatakan bahwa masyarakat harus memahami bahwa kondisi ekonomi politik global bukan hal mudah yang harus dihadapi oleh pemerintah.
Ketidakpastian global tersebut juga disebut Moeldoko sebagai tantangan banyak negara, tak cuma Indonesia.
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/300823/litbang-kompas-kepuasan-publik-pada-pemerintahan-jokowi-menurun-ini-faktornya