PONOROGO, KOMPAS.TV - Perekonomian warga di Desa Pudak Kulon, Ponorogo kini lumpuh.
Penyebabnya, dalam dua pekan terakhir, wabah penyakit mulut dan kuku, menyerang ribuan ternak di Sentra Susu Sapi Segar.
Tak sedikit sapi yang mati.
Sementara yang tersisa, hanya terkulai lemas dan tak mau makan.
Akibatnya, susu sapi segar sebagai penopang perekonomian warga tak bisa diproduksi.
Salah satu yang terdampak adalah Siswanto.
Baca Juga Peternak Merugi Akibat Wabah PMK, Pasar Hewan Ditutup tapi Biaya Perawatan Ternak Terus Keluar di https://www.kompas.tv/article/300388/peternak-merugi-akibat-wabah-pmk-pasar-hewan-ditutup-tapi-biaya-perawatan-ternak-terus-keluar
Tiga ekor sapi perah miliknya mati, sedangkan sisanya kini dalam keadaan sakit.
Krisis makin menjadi, sebab Siswanto juga memiliki tanggungan hutang di bank, untuk menjalankan bisnis sapi perah ini.
Populasi sapi perah di Kecamatan Pudak mencapai 12 ribu ekor.
Sebagian besar kini terinfeksi PMK sehingga berdampak besar pada perekonomian warga.
Peternak kini berharap bantuan pengobatan, agar roda ekonomi dapat kembali pulih.
Tak hanya itu, peternak juga menaruh harap, pihak bank bisa meringankan beban hutang mereka.
Sebab selama hampir sebulan ini, ratusan ekor sapi warga telah mati, ribuan lainnya kini tak bisa memproduksi susu.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/300394/perekonomian-peternak-lumpuh-akibat-wabah-pmk-peternak-berharap-bank-beri-keringanan-beban-utang
