KOMPAS.TV, LAMPUNG Menjelang Hari Raya Idul Adha, warga lebih banyak memilih membeli daging ayam potong ketimbang daging sapi.
Pasalnya, harga daging sapi di pasaran kian meroket. Seperti yang terpantau di tiga Pasar Tradisional Kabupaten Pringsewu, rata-rata daging sapi dijual seharga 140 ribu rupiah per kilogram. Padahal sebelumnya, harga daging hanya berkisar 110 ribu rupiah per kilogram.
Tingginya harga daging pun berimbas pada jumlah pembeli yang alami penurunan sehingga berdampak pula pada pendapatan pedagang yang juga menurun.
Baca Juga Dua Bocah Jadi Korban Perampasan Ponsel Genggam di https://www.kompas.tv/article/299961/dua-bocah-jadi-korban-perampasan-ponsel-genggam
Pedagang mengeluhkan, biasanya dalam sehari dapat menjual 20 kilogram daging sapi. Namun kini, hanya mampu menjual 10 kilogram saja.
"Omzetnya lagi kayak gini, turun," ujar Lestari penjual daging sapi.
"Ya, sekarang sepi pasarnya. Ya, harapannya harganya (daging sapi) jadi standar lagi lah," ujar Sukadi penjual daging sapi.
Sementara, banyaknya pembeli yang beralih ke daging ayam potong membuat harga jualnya pun alami kenaikan.
Penjual mengatakan saat ini harga jual ayam potong naik menjadi 24 ribu rupiah per kilogram dari harga sebelumnya, yakni 22 ribu rupiah.
Baca Juga Stok Bahan Pokok Aman, Meski Alami Kenaikan Harga di https://www.kompas.tv/article/299960/stok-bahan-pokok-aman-meski-alami-kenaikan-harga
"Kayaknya meningkat. Soalnya sesuai kebutuhan hajatan juga lebih banyak, pasti harga juga lebih naik. Kalau sekarang 24 ribu (daging ayam potong) sebelumnya 22 ribu," kata Fikri penjual ayam potong.
Warga pun berharap jelang Hari Raya Idul Adha ini, kestabilan berbagai harga pangan dapat kembali normal.
#hargadagingayam #hargapangan #dagingsapimahal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/300034/daging-sapi-mahal-penjualan-ayam-potong-meningkat