JEMBER, KOMPAS.TV - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember Jawa Timur memeriksa kesehatan sapi di pasar hewan Kecamatan Kalisat. 5 ekor sapi ditemukan terinfeksi penyakit mulut dan kuku. Petugas langsung mengisolasi hewan tersebut dan menyemprotkan disinfektan.
5 ekor sapi milik pedagang di pasar hewan Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember langsung dipulangkan untuk isolasi di kandang agar tidak menularkan virus PMK ke hewan ternak lainnya. Kelima ekor sapi itu juga disuntik vaksin agar cepat sembuh.
Baca Juga Gubernur Menjamin Hewan Kurban di Jawa Timur Bebas Penyakit Mulut dan Kuku di https://www.kompas.tv/article/297357/gubernur-menjamin-hewan-kurban-di-jawa-timur-bebas-penyakit-mulut-dan-kuku
Dokter hewan, Lian Candra mengatakan bahwa saat diperiksa, kelima ekor sapi itu mengalami luka di mulut dan gusi, suhu tubuh di atas 40 derajat dan kuku terluka hingga mengeluarkan cairan nanah.
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember langsung menyemprot desinfektan untuk sterilisasi pasar hewan dan mencegah meluasnya virus PMK.
Di Kabupaten Jember sudah ada 1.400 lebih ekor sapi tertular PMK dan 7 ekor lainya mati. Petugas kesehatan hewan menyarankan agar hewan ternak yang tertular PMK untuk segera diobati dan dipisahkan dengan ternak lainnya.
#PenyakitMulutKuku #WabahPMK #Sapi #PasarHewan #Jember
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/300019/5-ekor-sapi-di-pasar-hewan-diketahui-positif-pmk-saat-diperiksa-petugas