KOMPAS.TV, LAMPUNG Aksi rampas ponsel kembali terjadi di Kota Bandar Lampung pada Rabu (15/6/2022) malam kemarin. Kali ini, korban adalah dua bocah di bawah umur.
Kronologi kejadian bermula, saat kedua korban berinisial DF (12) RF (11) sedang bermain ponsel genggam. Namun tiba-tiba, keduanya didatangi pria yang menanyakan alamat rumah.
Baca Juga Melawan Jambret, Bocah SD Alami Luka Tusuk di https://www.kompas.tv/article/294268/melawan-jambret-bocah-sd-alami-luka-tusuk
Namun disaat korban sedang menjelaskan, justru pelaku yang berjumlah dua orang ini merampas ponsel dan memukul korban.
"Ya, biasalah kan teriak-teriak main gim. Gak taunya, pas saya keluar udah hebohlah warga sekitar. Gak taunya hapenya udah direbut," kata Andi Irawan orang tua korban.
"Trauma, sih, sampe sekarang ini karena kan mereka (korban) dapat pukulan istilahnya. Ya, traumalah istilahnya," jelas Andi.
Kejadian perampasan ponsel di Kelurahan Jagabaya 2, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung ini pun telah dilaporkan keluarga korban ke pihak Satuan Polsek Sukarame, Bandar Lampung. Keluarga berharap agar para pelaku dapat segera diringkus lantaran sangat meresahkan warga.
Baca Juga Kehabisan Bensin, Motor Curian Ditinggalkan di Semak-Semak di https://www.kompas.tv/article/299282/kehabisan-bensin-motor-curian-ditinggalkan-di-semak-semak
Atas kejadian ini, para orang tua diimbau untuk lebih berhati-hati dalam mengawasi aktivitas sang buah hati terutama saat menggunakan benda-benda berharga, seperti ponsel genggam.
#penganiayaan #kekerasan #jambretponsel
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/299961/dua-bocah-jadi-korban-perampasan-ponsel-genggam
