Seorang mukmin senantiasa menempatkan dirinya di dunia seperti musafir yang tidak pernah bermukim lama di satu tempat, namun ia tetap berjalan melintasi banyak tempat hingga perjalanannya terhenti di tempat tujuan, yaitu kematian.
Siapapun yang bersikap macam ini di dunia, berarti dia menyadari tujuannya yaitu mencari bekal untuk perjalanan dan tidak ingin disibukkan dengan memperkaya diri dengan perhiasan dunia.
Dalam khutbahnya Umar bin Abdul Aziz rahimahullah mengatakan, "Sesungguhnya dunia bukan negeri yang kekal bagi kalian karena Allh telah menetapkan kehancuran bagi dunia dan memutuskan bahwa penghuninya akan pergi. Betapa banyak bangunan yang kokoh tidak lama kemudian hancur atau roboh dan betapa banyak orang mukim yang sedang bergembira tidak lama kemudian dia meninggalkan dunia." (Hilyatul Auliya no. 7270)
Orang mukmin yang pintar adalah orang yang senantiasa mengingat kematian dan yang paling baik mempersiapkan diri untuk akhirat, sebab seorang Mukmin itu yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa dia pasti akan mati dan pasti akan kembali kepada Allh Azza wa Jalla.
Wallahualam bis shawab
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/299813/kita-semua-sedang-transit