KOMPAS.TV - Skema restrukturisasi Garuda Indonesia pada kontrak investasi kolektif efek beragun aset mandiri akhirnya disetujui.
Ini merupakan salah satu persetujuan perpanjangan tenor pembayaran 10 tahun kedepan dan termasuk juga penjadwalan pembayaran baru dengan metode Ballon Payment.
Persetujuan ini sudah didapatkan kemarin, saat rapat umum pemegang efek beragun aset mandiri GIAA, pada Senin (13/6/2022).
Baca Juga Inovasi Terbaru! MA Sosialisasikan Aplikasi E-Berpadu, Berikut Fitur dan Keguanaannya... di https://www.kompas.tv/article/299640/inovasi-terbaru-ma-sosialisasikan-aplikasi-e-berpadu-berikut-fitur-dan-keguanaannya
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjelaskan persetujuan terhadap restrukturisasi pemenuhan kewajiban usaha oleh pemegang KIK - EBA ini memiliki arti penting atas dukungan berkesinambungan mitra strategis Garuda.
KIK EBA Mandiri GIAA 01 merupakan instrumen investasi Garuda Indonesia yang diluncurkan pada 2018, di mana Perusahaan melakukan sekuritisasi hak pendapatan atas penjualan tiket pesawat Garuda pada rute Jeddah dan Madinah kepada pemegang KIK-EBA senilai Rp 2 triliun dengan tenor selama 5 tahun.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/299645/akhirnya-restrukturisasi-kik-eba-pt-garuda-indonesia-disetujui-ini-memiliki-arti-penting
