JAKARTA, KOMPAS.TV - Seruan kata 'lanjutkan' yang dilontarkan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia itu dalam acara Perayaan 50 tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Jumat (10/6) Kemarin dapat memantik tafsir politik yang liar, mengingat tahun ini merupakan tahun politik.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, menilai teriakan lanjutkan yang dilontarkan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia tidak pantas dan seharusnya tidak diucapkan karena dapat menggiring opini Jokowi 3 periode.
Baca Juga Wujud Kasih Sayang, Ridwan Kamil Bangun dan Namai Masjid Dekat Makam Eril dengan Masjid Al Mumtadz di https://www.kompas.tv/article/298156/wujud-kasih-sayang-ridwan-kamil-bangun-dan-namai-masjid-dekat-makam-eril-dengan-masjid-al-mumtadz
Menurut Adi, Bahlil sebagai pejabat publik harus mempunyai sensitifitas politik terutama dalam berkomentar di publik. Menurutnya pernyataan seperti itu dapat kembali memicu kegaduhan terutama dalam situasi politik saat ini.
Video Editor : Febi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/298159/buntut-seruan-lanjutkan-untuk-jokowi-pengamat-politik-minta-jokowi-bersikap-tegas