KOMPAS.TV - Pemilu 2024 di depan mata; untuk memunculkan kandidat, sejauh ini, bisa jadi akan ada 3 poros yang terbentuk.
Tahapan dimulai, begitu pula dengan manuver partai politik (parpol) dan tokoh potensial bakal Capres.
Seberapa ramai bursa Capres dan koalisi parpol di awal tahapan Pemilu?
DPR RI menyetujui anggaran pelaksanaan Pemilu 2024, sebesar Rp 76,6 triliun.
Dengan tahapan dimulai 20 bulan sebelum hari pemungutan suara atau 14 Juni 2022, sesuai Amanat UU Pemilu.
Namun, pemerintah lewat Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, tetap meminta Komisi Pemilihan Umum memangkas anggaran Pemilu 2024 dari sejumlah pos.
Soal pergerakan parpol dalam merangkai koalisi; parpol yang sebelumnya bergabung dalam koalisi Indonesia Maju 2019 lalu mulai mencari jalannya masing-masing.
Golkar, PAN, PPP duluan berkawan dalam koalisi Indonesia Bersatu; aktif merapatkan barisan, termasuk bersilaturahmi dengan relawan Pro Jokowi.
Sementara parpol lain masih mencari porosnya.
Saling berkaitan, Ketum Gerindra, Prabowo Subianto juga sowan dengan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.
Nasdem pun telah bertemu Ketua Dewan Pembina Demokrat, SBY.
Sementara, PKB dan PKS mulai saling lirik membuka komunikasi.
Berbeda dengan parpol yang sudah duluan punya tiket mengusung calon, PDIP masih memilih "wait and see".
Sambil mencari kader tepat pilihan Ketua Umum, Megawati, untuk maju dalam kontestasi.
Tak mau kalah dan ikut cek ombak, ada Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Menteri Bumn, Erick Thohir.
Kursi RI 1 atau RI 2 juga tampak diincar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua DPR RI yang juga Putri Ketua Umum PDI-P, Puan Maharani, serta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/297871/sowan-hingga-bentuk-koalisi-parpol-capres-mulai-manuver-jelang-pilpres-2024-siapa-saja
