LOMBOK, KOMPAS.TV - Jelang Hari Raya Kurban, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Provinsi NTB mencatat sebanyak 21.435 ekor sapi di 5 Kabupaten Kota terpapar penyakit mulut dan kuku.
Pemerintah yakin bisa memenuhi kebutuhan kurban di Lombok.
Dari 21 ribu lebih sapi yang terpapar, 11 dilaporkan mati dan 102 dipotong paksa oleh peternak.
Baca Juga Sapi Seberat 4 Kuintal Mati Terserang PMK, Warga Kesulitan Menguburkannya di https://www.kompas.tv/article/297331/sapi-seberat-4-kuintal-mati-terserang-pmk-warga-kesulitan-menguburkannya
Penyakit mulut dan kuku makin meluas ke seluruh kabupaten dan kota di Pulau Lombok, mulai dari Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, sampai Kota Mataram.
Kabupaten Lombok Timur jadi penyumbang terbesar yaitu 8.644 ekor, disusul Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Tengah.
Masyarakat diminta tak perlu panik menghadapi wabah PMK jelang Hari Raya Kurban, karena sejumlah petugas kesehatan hewan akan diterjunkan di lokasi pemotongan hewan kurban.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/297706/pmk-semakin-merebak-disnakeswan-ntb-jamin-kesehatan-hewan-kurban-saat-hari-raya-idul-adha-nanti