SOLO, KOMPAS.TV - Polisi menutup Kantor Sekretariat Khilafatul Muslimin di Solo, Jawa Tengah, Kamis (09/06) siang.
Penutupan disertai dengan surat penyitaan.
Surat panggilan juga telah dikeluarkan penyidik bagi para pengurus Khilafatul Muslimin untuk menjalani pemeriksaan.
Sejumlah barang disita oleh polisi, diantaranya spanduk dan kalender bertuliskan Khilafatul Muslimin.
Petugas juga melepaskan plang papan nama, dari Khilafatul Muslimin yang terpasang didepan rumah.
Baca Juga Periksa 18 Anggota Khilafatul Muslimin, Polisi: Jangan Terhasut Kelompok yang "Menjual" Agama! di https://www.kompas.tv/article/297389/periksa-18-anggota-khilafatul-muslimin-polisi-jangan-terhasut-kelompok-yang-menjual-agama
Di Cimahi, Jawa Barat, tidak ada lagi aktifitas di markas Khilafatul Muslimin cabang Priangan, di Jalan Sadarmanah, Cimahi Selatan, pasca ditangkapnya pentolan Khilafatul Muslimin di Lampung.
Sudah tidak ada lagi papan nama Khilafatul Muslimin yang terpasang di mushala yang berada di perkampungan warga.
Pemerintah Daerah bersama MUI Kota Cimahi, TNI dan Polri, menghimbau warga agar tidak terjerumus ke Organisasi Khilafatul Muslimin.
Sementara itu, polisi terus menelusuri sepak terjang Organisasi Khilafatul Muslimin.
Diantaranya terkait aliran dana operasional yang cukup besar dari ormas tersebut.
Sebelumnya, polisi menangkap pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja, di Lampung.
Baraja yang telah ditetapkan sebagai ternsangka, kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/297526/tutup-markas-khilafatul-muslimin-di-sejumlah-daerah-polisi-sita-papan-nama-spanduk-dan-kalender
