KOMPAS.TV-Bawang putih sudah jadi bumbu andalan khususnya pada masakan Asia.
Tak jarang sebagian orang menyimpan bawang putih kupas sebagai persediaan.
Tujuannya supaya proses memasak jadi lebih praktis dan cepat.
Cara ini cukup praktis tapi sayangnya bawang putih kupas mudah berubah warna jadi biru apalagi jika tidak disimpan dengan benar.
Kenapa bawang putih kupas bisa berubah warna? Berikut penjelasannya melansir dari Kompas.com:
Bawang putih mengandung metil alildisulfida sejenis minyak atsiri yang beraroma tajam.
Selain itu siung bawang putih juga mengandung alisin yang dihasilkan dari enzimitas alliin.
Pada bawang butih yang belum terkupas dua zat tersebut tidak saling interaksi maka bau dari bawang putih relatif tidak tercium.
Tapi pada bawang yang sudah dikupas dan dipotong zat itu akan bercampur dan menghasilkan senyawa organosulfat atau allicin.
Apabila dicampur asam seperti cuka alicin bereaksi membentuk amino yang menghasilkan karbonnitrogen yang bernama pirol.
Pirol dihubungkan bersama membentuk polipirol kemudian membuat warnanya menjadi kebiruan atau kehijauan.
Reaksi pembentukan warna ini terjadi karena bawang putih bersentuhan dengan mineral dari logam tertentu termasuk tembaga, aluminium, besi, dan timah.
Mineral tersebut bisa dari panci, wajan, yang yang digunakan untuk menyimpan atau memasak.
Lantas bawang putih yang berubah warna aman untuk dimakan?
Bawang putih yang membiru masih bisa dimakan perubahan warna ini tidak memengaruhi rasa.
Bahkan di Tiongkok bawang putih sengaja dibuat jadi kebiruan untuk sajian Tahun Baru Imlek.
Baca Juga Mahasiswi Ciptakan Es Krim dari Sayuran Sawi, Raup Untung hingga Rp45 Juta! di https://www.kompas.tv/article/275170/mahasiswi-ciptakan-es-krim-dari-sayuran-sawi-raup-untung-hingga-rp45-juta
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/297473/bawang-putih-kupas-disimpan-malah-berubah-warna-jadi-kehijauan-masih-bisa-dimakan