BENGKULU, KOMPAS.TV - Mengaku menjadi korban penganiayaan seorang asisten rumah tangga di Kota Bengkulu, melaporkan majikannya ke polisi.
Sang majikan, menurut korban bertugas sebagai anggota polri, korban mengaku kerap dipukul hingga disiram air panas.
Korban menceritakan penyiksaan yang dialaminya kepada warga sekitar rumah, tempat ia bekerja.
Baca Juga Akibat Gempa di Mamuju, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi di Posko Pengungsian Stadion Manakarra di https://www.kompas.tv/article/297392/akibat-gempa-di-mamuju-ribuan-warga-terpaksa-mengungsi-di-posko-pengungsian-stadion-manakarra
Melihat luka yang diderita korban, warga pun prihatin, dan mengunggah penderitaan sang ART ke media sosial.
Korban yang awalnya takut meninggalkan rumah majikannya, akhirnya memberanikan diri setelah warga sekitar meyakinkan akan membantu korban hingga menemaninya melapor ke kantor polisi.
Korban telah melaporkan kasus ini ke Polres Bengkulu.
Baca Juga Tanggapi soal Bendera Mirip HTI, Wagub DKI Jakarta Riza Patria: Tidak Boleh Ada Organisasi Terlarang di https://www.kompas.tv/article/297393/tanggapi-soal-bendera-mirip-hti-wagub-dki-jakarta-riza-patria-tidak-boleh-ada-organisasi-terlarang
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/297407/diduga-kerap-dipukul-hingga-disiram-air-panas-art-laporkan-majikan-ke-polisi