KOMPAS.TV, LAMPUNG Abdul Qadir Hasan Baraja yang tinggal di kawasan Kupang Teba, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung cukup dikenal ramah dengan tetangga.
Pimpinan Khilafatul Muslimin ini juga kerap hadir dalam acara tahlilan, meski tidak pernah menyantap makanan yang disajikan warga.
"Kalau sama tetangga dia (Abdul Qadir) baik bener. Di sini dia tinggal sama anak istrinya, ada," ujar Sapuro warga.
Sementara, Romli Ketua RT setempat mengatakan, meski dinilai ramah Abdul Qadir Hasan Baraja dinilai cukup tertutup dan lebih banyak menghabiskan waktu di Kantor Khilafatul Muslimin.
Baca Juga 785 Jemaah Haji Lampung Telah Diberangkatkan di https://www.kompas.tv/article/297228/785-jemaah-haji-lampung-telah-diberangkatkan
Namun sebelum penangkapan, Selasa (7/6/2022) pagi lalu sempat tampak aparat kepolisian yang datang di kediamannya.
"Sepengetahuan saya dia di sini dari tahun 97. Dan ketemu dia itu cuma karena orang tua saya meninggal waktu itu. Jarang (lihat)," kata Romli Ketua RT.
Abdul Qadir Hasan Baraja selaku kholifah atau pimpinan Khilafatul Muslimin sendiri diamankan Polda Metro Jaya sebagai hasil pengembangan ditangkapnya tiga pimpinan cabang dan ranting Khilafatul Muslimin di Brebes, Jawa Tengah.
Baca Juga Dugaan Korupsi Dana Anggaran 2020, Ketua KONI Lampung Diperiksa di https://www.kompas.tv/article/296543/dugaan-korupsi-dana-anggaran-2020-ketua-koni-lampung-diperiksa
Aksi konvoi dan membagikan selebaran khilafah, dinilai polisi bertentangan dengan ideologi pancasila dan NKRI.
Kini, kediaman pribadi Abdul Qadir Hasan Baraja yang telah ditinggali sejak 1997 bersama istri dan anak perempuannya diketahui tampak sepi dari aktivitas.
#khilafatulmuslimin #penangkapan #abdulqadirhasanbaraja
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/297273/abdul-qadir-baraja-di-mata-tetangga