MADIUN, KOMPAS.TV - Satu keluarga di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tinggal di sebuah rumah yang jauh dari kategori layak. Rumah berdinding anyaman bambu yang ditempati, telah rapuh dan berlubang. Ironisnya, satu keluarga ini tidak tersentuh bantuan.
Keadaan rumah milik Sumini, warga Dusun Kedung Galek, Desa Kedungrejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, sangat memprihatinkan. Rumah yang dihuni enam anggota keluarga ini sangat jauh dari layak. Dinding yang terbuat dari ayaman bambu, hanya menutupi separuh bangunan dan sudah rusak.
Rumah berdinding bambu ini dihuni oleh Sumini, Salimin sang suami, Faisal Nur anak pertama, dan tiga anaknya yang lain yang masih di usia sekolah. Keadaan seperti ini telah berlangsung selama satu tahun terakhir. Dengan keadaan ini, mereka pun terpaksa harus terbiasa dengan cuaca hujan dan hawa dingin ketika malam hari.
Sebelumnya, pada beberapa tahun lalu, rumah tersebut sempat ambruk, akan tetapi satu tahun ini didirikan kembali dengan keadaan yang apa adanya. Keluarga ini sebelumnya berasal dari rantau dan pindah ke Desa Kedungrejo tiga tahun terakhir ini.
Sejumlah bantuan dari beberapa donatur sebenarnya telah diterima, termasuk bantuan berupa sembako. Dengan kondisi saat ini, pihak desa mengaku bertanggung jawab penuh dan akan membantu perbaikan rumah agar kembali layak dihuni.
Saat ini, Sumini bekerja di sebuah warung makan di wilayah Kabupaten Ngawi. Sementara Salimin sang suami harus bekerja diluar kota untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Ironisnya, keluarga ini belum dapat program bantuan dari pemerintah.
#beritamadiun
#kemiskinan
#potretkemiskinan
#kemiskinanmadiun
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/297015/tinggal-di-rumah-tak-layak-huni-satu-keluarga-tidak-tersentuh-bantuan
