JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Nasdem akan umumkan 3 nama capres yang akan diusung dalam Rakernas nanti.
Partai Nasdem, pastikan 3 nama yang akan diusung berasal dari luar Partai Nasdem.
Nasdem masih butuh berkoalisi dengan partai lain, karena tidak cukup suara untuk persyaratan, yaitu 20 persen kursi DPR, dan 25 persen suara sah nasional.
Pertemuan Surya Paloh bersama beberapa tokoh dan petinggi partai lain, menjadi salah satu pertimbangan dalam pemilihan calon presiden dari Partai Nasdem.
Baca Juga Politikus PDIP Respons SBY Bertemu Surya Paloh: Kalau Sudah Level Langit yang Turun, Pasti Negosiasi di https://www.kompas.tv/article/296439/politikus-pdip-respons-sby-bertemu-surya-paloh-kalau-sudah-level-langit-yang-turun-pasti-negosiasi
Sementara Partai Golkar, mengambil langkah lebih cepat menghadapi Pilpres dengan membangun menetapkan koalisi lebih awal.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Dolly Kurnia mengatakan, koalisi Golkar bersama PAN dan PPP masih akan membuka diri terhadap parpol lain yang akan bergabung.
Sementara politisi PDI Perjuangan, Junimart Girsang mengatakan, PDI-P tak khawatir dengan manuver relawan Projo yang bertemu dalam acara Koalisi Indonesia Bersatu, karena Projo bukanlah partai politik.
Sementara soal deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo, diakui hanya sebagai aspirasi masyarakat.
Ganjar sebagai kader PDI-P, harus taat asas dan tegak lurus dengan Ketua Umum Partai.
Sementara itu di sela-sela orasi ilmiah yang berlangsung di acara wisuda Universitas Pancasila, Jakarta, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan kehadirannya di acara ini, bukan untuk kampanye pilres.
Prabowo mengatakan harus meminta izin kepada Presiden Joko Widodo untuk kampanye, karena posisisnya saat ini yang menjabat sebagai menteri.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/296826/nasdem-akan-usulkan-3-nama-capres-di-rakernas-semua-berasal-dari-luar-partai
