BANDUNG, KOMPAS.TV - Seperti saat menyambut Eril ke dunia, Ridwan Kamil, melepas sang putra tercinta, dengan lantunan azan, kepada sang pencipta.
Segala upaya, telah dikerahkan untuk mencari Eril, di setiap jengkal sungai.
Sampai akhirnya, Atalia, Ridwan Kamil dan adik Eril, Zara pun pamit. Ikhlas melepas eril wafat.
Sambil tetap menyerahkan pencarian jasad, kepada tim SAR Swiss, sampai batas waktu yang tak ditentukan.
Baca Juga Doa Bersama Untuk Eril Digelar Dua Sesi, Warga Hadir Ikut Doakan Keluarga Ridwan Kamil di https://www.kompas.tv/article/295724/doa-bersama-untuk-eril-digelar-dua-sesi-warga-hadir-ikut-doakan-keluarga-ridwan-kamil
Tiba di tanah air, Atalia dan Emil langsung menuju Rumah Dinas Gubernur, Jawa Barat, di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Bersimpuh kepada kedua ibunda, meminta restu, agar tegar menghadapi suratan takdir yang maha kuasa.
Menerima kenyataan, hilangnya belahan jiwa, butuh masa tak terhingga.
Sementara waktu, keluarga Eril memohon ruang privasi, untuk coba menata hati.
Seraya memohon kekuatan, kepada sang pemilik kehidupan.
Sambil terus menghidupkan kenangan Eril dalam memori penuh kasih.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/295729/warga-masih-datangi-gedung-pakuan-untuk-doa-bersama-dan-berbela-sungkawa-ke-keluarga-ridwan-kamil
