CILACAP, KOMPAS.TV - 3 tahun sudah Bariman, seorang pria warga Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah, hidup dalam sebuah ruangan dengan kedua kaki terpasung.
Pemasungan beriman dilakukan keluarga karena ia menderita gangguan kejiwaan dan kerap bertingkah meresahkan warga sekitar.
Gangguan kejiwaan bariman sudah sejak 2001 silam, sepulang merantau dari Tangerang, Banten.
Keluarga melakukan berbagai cara untuk menyembuhkan Bariman, mulai dari penyembuhan alternatif hingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Banyumas.
Baca Juga Layani Calon Haji, PPIH Tes Antigen Setiap Hari Supaya Ibadah Lancar Tanpa Gangguan Covid-19 di https://www.kompas.tv/article/295421/layani-calon-haji-ppih-tes-antigen-setiap-hari-supaya-ibadah-lancar-tanpa-gangguan-covid-19
Namun penanganan tidak pernah tuntas, karena keluarga telah kehabisan biaya.
Berasal dari keluarga tani, membuat orangtua sering berutang kepada tetangga untuk penyembuhan Bariman.
Pemasungan bahkan telah membuat kedua kaki Bariman mengecil.
Keluarga sebenarnya tidak tega melihat bariman hidup terpasung.
Namun ketiadaan biaya, membuat keluarga tidak bisa membawa Bariman mendapatkan penanganan yang ia butuhkan.
Keluarga berharap ada uluran bantuan untuk Bariman agar pemasungan tidak memperburuk kondisinya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/295440/kehabisan-biaya-bariman-terpaksa-dipasung-keluarganya-karena-menderita-gangguan-jiwa
